Suck Me Shakespeer 3 (2017) 5.44,869

5.44,869
Trailer

Nonton Film Suck Me Shakespeer 3 (2017) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Suck Me Shakespeer 3 Sub Indo – Judulnya yang terbilang aneh bahkan terasa sedikit kontroversial (dalam bahasa Jerman berjudul Fack ju Göhte), ternyata film berhasil meraih satu slot di ajang German Film Academy Awards pada kategori tertinggi, gambar terbaik, dan dari segi komersial ia juga membukukan pendapatan yang besar tahun lalu . Awalnya saya berpikir profit yang ia peroleh lebih berdasarkan judul yang ia gunakan, tapi ternyata Suck Me Shakespeer punya hal lain yang lebih dari itu, yang memiliki pengaruh dalam kuantitas sangat kecil.

Zeki Müller (Elyas M’Barek) baru keluar menghirup udara kebebasan setelah 13 bulan mendekam di penjara, tapi ternyata hal pertama yang ingin ia lakukan belum keluar dari tindakan kriminal. Zeki ingin mengumpulkan kembali hasil rampasan perampokan bank, lokasinya di sebuah gym baru yang dibangun, Charlie (Jana Pallaske), dan akses menuju sebuah tempat tersebut adalah melalui ruang bawah tanah sekolah. Zeki memilih untuk menerima pekerjaan sebagai guru sekolah tersebut untuk memudahkan rencananya, tapi ternyata ia tidak masuk kedalam sekolah yang biasa.

Download Film Suck Me Shakespeer 3 (2017) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Suck Me Shakespeer 3 Sub Indo – Sedikit kental dengan konsep Guru Buruk, film ini saja pada kenyataan tidak punya materi yang terbilang sangat baik, di beberapa bagian malahan sangat lemah, konsep awalnya kuat tapi setelah itu apa yang kita peroleh lebih banyak menampilkan banyak hal konyol yang bisa terasa menjengkelkan bagi beberapa orang.

Sangat kekanak-kanakan, film yang telah dicanangkan untuk mendapatkan sekuel ini bahkan punya menit-menit awal yang dapat membuat kamu merasa gusar, dengan formula hafalan cerita seperti sedikit ditunda untuk maju, babak awal terasa palsu bagi saya, tapi setelah itu semua berubah. Ya, mungkin saja perlu waktu yang sedikit lebih lama untuk dapat klik dengan irama yang diberikan Bora Dağtekin, yang bisa dibilang satu dari dua hal yang mampu menyelamatkan film dari kehancuran.