Faraaz (2023) 4.7

4.7
Trailer

Nonton Film Faraaz (2023) Sub Indo | REBAHIN

Nonton Film Faraaz – Berdasarkan serangan teroris di kehidupan nyata yang menghancurkan sebuah kafe di Dhaka, Faraaz adalah drama penyanderaan menegangkan yang terungkap dalam satu malam yang sesak. Pada malam naas 1 Juli 2016, lima militan muda bersenjatakan senjata dan granat menyerbu kafe Holey Artisan di Dhaka. Mereka melepaskan tembakan, menyandera pengunjung dan membunuh sedikitnya 22 orang (kebanyakan orang asing) dalam rentang waktu 12 jam. Hansal Mehta menciptakan kembali dan membayangkan kembali malam mengerikan yang menyebabkan hilangnya nyawa tak berdosa.

Dikenal karena keterusterangan dan ideologi liberalnya, Mehta membahas debat sengit yang relevan di India dan di seluruh dunia — toleransi versus intoleransi, agama versus radikalisme, dan kemanusiaan di atas segalanya. Jarang melihat drama penyanderaan memberi ruang bagi orang-orang dengan pandangan terpolarisasi untuk melakukan konfrontasi tatap muka. Faraaz membuka dialog antara kaum liberal dan radikal dengan cara yang tidak dramatis. Para teroris yang dipimpin oleh Nibras (Aditya Rawal), seorang pemuda berpendidikan dan berbahasa Inggris, yakin bahwa ‘Islam khatre mein hai’. Salah satu sandera Bangladesh Faraaz (Zahan Kapoor), mempertanyakan dan menantang fanatisme Islam bahkan di bawah todongan senjata. “Kamu pikir kamu seorang revolusioner? Kamu hanya pengganggu dengan senjata”, balasnya.

Nibras berpendapat, “Ada suatu masa ketika Islam memerintah dunia dan semua Muslim tinggal di istana emas.” Para militan ingin menguasai dunia sementara Faraaz berbicara tentang hidup berdampingan secara damai. Karya Hansal Mehta yang terkenal adalah bukti kepekaannya. Bahasa sinematiknya adalah tentang menjaga hal-hal tetap mentah dan membuat pernyataan tanpa menggunakan stereotip apa pun. Eksekusi atau niatnya tidak goyah di sini, tetapi mereka tidak secara emosional menginvestasikan And

a pada karakter atau membuat Anda terguncang. Bahkan saat dia mempertahankan paranoia, perawatannya terasa satu nada. Energi gugup mandek dari waktu ke waktu dan tidak pernah mencapai puncaknya. Anda menjadi sedikit gelisah karena percakapan melebihi sambutan mereka. Kecuali sketsa karakter Nibras yang bernuansa dan berkonflik, tulisan ini memiliki keterbatasan. Kata-kata yang dipertukarkan kurang mendalam dan terdengar lebih seperti debat Twitter yang terbangun. Seorang Muslim liberal menyekolahkan seorang Muslim radikal, terdengar lebih khotbah daripada berkuasa. Jangan lupa untuk selalu cek Film terbaru kami di REBAHIN.