Juara (2016) 6.89

6.89
Trailer

Nonton Film Juara (2016) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Juara 2016 – Setelah bernostalgia lewat Finding Srimulat serta menjauhkan Nada Untuk Asa dari disease porn murahan, bisakah sutradara Charles Gozali membawa Juara yang di atas kertas meragukan berujung kepuasan? Banyak unsur film ini mengundang kekhawatiran. Mulai unsur formulaik from zero to hero, kehadiran Bisma Karisma sebagai lead actor, sampai trailer penuh kesan cheesy. Di antara ketiganya, trailer-nya memang paling mencuatkan ragu. Mayoritas cuplikan adegan bak diangkat dari sinetron-sinetron layar kaca termasuk dialog berikut ini:

Alurnya berkisah mengenai Bisma (Bisma Karisma), mahasiswa baru yang semenjak hari pertama MOS telah jadi korban bully Attar (Ciccio Manassero) beserta gengnya setelah Bisma secara tidak sengaja mencium Bella (Anjani Dina), kekasih Attar. Bukannya menjauh, Bisma justru terus mendekati Bella, memancing kecemburuan Attar yang lanjut mem-bully-nya tiap hari. Kesulitan melawan karena saingannya itu adalah seorang juara karate, Bisma meminta ibunya, Sarah (Cut Mini Theo) memperbolehkannya belajar silat. Sayang permintaan itu selalu ditampik oleh sang ibu. Hingga akhirnya tindakan Attar makin kelewatan, Bisma pun mendapat bantuan dari pria misterius bernama Karisma (Tora Sudiro).

Download Film Juara (2016) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Juara 2016 – Rentetan dialog menggelitik (in a negative way) sesungguhnya bertebaran khususnya pada paparan romansa, begitupun pola penceritaan klise, namun di sinilah kecermatan Charles Gozali berperan besar memutarbalikkan pesimisme saya. Charles memahami cara pengemasan supaya line seperti di atas cukup berakhir sebagai bumbu, tidak sampai overload.

Poinnya terletak pada sensitifitas guna mengetahui kapan dan seberapa banyak momen tersebut layak dimunculkan. Takaran tepat tak berlebihan memberi dampak besar menciptakan cute romance pembawa histeria ABG tapi tetap bisa dinikmati penonton dewasa. Pendekatan serupa turut berjasa menghantarkan drama keluarga hangat nan emosional kala Charles menyajikan tingkatan emosi secara bertahap lalu memuncak secukupnya.