Ken Park (2002) 5.9

5.9
Trailer

Nonton Film Ken Park (2002) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Ken Park Sub Indo – Oke, film ini disutradai oleh Larry Clark dan semua orang yang mungkin pernah menonton film-film nya Larry Clark pasti akan “ngeh” dengan beberapa hal, yes, sex, drugs, teenage/pre-teen social problems, skate, suburban hometown, dan segala hal lainya yang berbau negativity. Jujur aja film ini memiliki opening yang ubber cool dari segala macem opening film yang pernah saya tonton ditambah senyum misterius dari karakter yang bernama Ken Park itu sendiri!

Film ini bercerita tentang sekelompok remaja yang memiliki masalah serius dengan home lives dan lingkungan mereka. Bukan, bukan masalah keluarga seperti apa yang mau Multivision angkat ke dalam film film karbitan mereka sekelas “Punk in Love”, tetapi masalah masalah yang akan membuat para fundamentalis puritan menganga seraya berkata “dajjal sebentar lagi datang!”. Shawn (James Bullard) adalah seorang remaja yang mempunyai hubungan tidak sehat dengan Ibu pacarnya, Claude (Stephen Jasso) yang bermasalah dengan Ayahnya (Wade Williams) yang machosism dan i-wanna-blowjob-you-son-esque, Tate (James Ransone) memiliki masalah serius dengan anger, rage, grandparents, dan anjing, kemudian Peaches (Tiffany Limos) yang mencari kebebasan dari ayah nya yang sangat religious (prayer centris) dan tipikal blame-myself. Satu kata untuk menggambarkan mereka semua, disfungsional.

Download Film Ken Park (2002) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Ken Park Sub Indo – Yes dan seperti biasa pula, Larry Clark mengeksekusi semua hal tersebut dengan baik (and yeah! he is Larry Clark! come on? masa kamu belum nonton Kids?). Plot yang mengalir apa adanya, tersusun rapih, dengan deskripsi penjelasan karakter per karakter yang cukup enak untuk disimak tanpa jatuh ke rana membosankan dan tentunya banyak hal yang sangat mengejutkan. Akting para cast nya juga patut untuk saya beri popcorn caramel manis, terutama karakter Tate yang di perankan oleh James Ransone dia bermain seperti selayaknya seorang anak yang mengidap asphyxiophilia dan memiliki mental yang benar benar “sakit”, walaupun 6 tahun kemudian dia mengalami degradasi kemampuan berakting di film Prom Night.

Overall film ini membuat saya berfikir, bukan terhibur. Saya menyukai film ini karena kondisi sikologis para karakternya yang memang out of mind dan imo. Dan hey, bagi siapapun yang sudah menonton film ini siapa yang tidak akan pernah lupa dengan scene ketika Tate nekat membunuh neneknya dengan kata kata nenek nya yang super menyentuh itu? Fuck you Tate, you should love your grandma. Ha! spoiler alert 😛