Lelah Menjadi Lillah (2024)

Trailer

Nonton Film Series Lelah Menjadi Lillah (2024) | REBAHIN

Nonton Lelah Menjadi Lillah  –

Lelah Menjadi Lillah mengisahkan perjalanan Sekar yang bergabung dengan Cattle Bondy, sebuah geng perempuan yang menarik dan penuh dengan kejutan. Mereka melakukan berbagai aksi yang selalu menggugah rasa penasaran penonton.

Series ini menampilkan sejumlah pemeran utama seperti Siti Fauziyah yang terkenal melalui film pendek Tilik, Inayah Wahid, Anantya Kirana, Leony V.H, dan Chika Waode. Selain itu ada pula Abdurrahman Arif, Wafda Saifan, Seteng, dan Joanna Dyah.

Kisah Lelah Menjadi Lillah mengikuti perjalanan Sekar yang diperankan oleh Siti Fauziyah. Diceritakan Sekar bergabung dengan Cattle Bondy, geng perempuan yang unik dan kerap memancing rasa penasaran.

Sekar adalah ibu tunggal dengan yang satu anak perempuan yang telah berusia remaja. Meski telah dikaruniai anak hubungan Sekar dengan suaminya bernama Bram tengah mengalami masalah dalam hubungannya. Dia dengan suaminya cukup kerap bertengkar, salah satunya

tentang masalah ekonomi.

Dalam situasi demikian, Sekar memutuskan bergabung dengan Cattle Bondy. Sekar kemudian menemui Elin (Inayah Wahid) sebagai pentolan geng.

Awalnya, Sekar meragukan motif geng tersebut, bahkan mencurigai mereka terlibat dalam aktivitas ilegal seperti perdagangan narkoba. Elin dengan santainya menjawab bahwa geng Cattle Bondy memiliki ranah kerja yang berkaitan dengan judi online. Namun, Elin dengan tenang

menjelaskan bahwa geng Cattle Bondy beroperasi dalam bisnis yang halal.

Dalam misi pertamanya, geng Cattle Bondy dipercaya oleh klien dengan nama samaran Siluman Ular Putih. Dia ingin geng Cattle Bondy memantau seseorang bernama Koh Willy, mulai dari kegiatannya, bertemu dengan siapa saja, dan lain sebagainya.

Dalam menjalankan misi tersebut ditampilkan sejumlah humor ringan yang dilontarkan oleh pemerannya. Beberapa dialog menampilkan guyon bahasa Jawa sehingga membuat humor yang dilontarkan menjadi terasa lebih dekat.

Selain humor yang menyegarkan dengan dialog dalam bahasa Jawa, film ini juga mengandung pesan moral. Dalam salah satu adegan, Bram memberikan nasihat kepada putrinya, Nabila, bahwa surga ada di telapak kaki ibunya. Kala itu, Nabila dan ibunya sedang tidak akur karena

masalah tertentu.