90 Hari Mencari Suami (2024)

Trailer

Nonton Film 90 Hari Mencari Suami (2024) SErial | REBAHIN

Nonton Series 90 Hari Mencari Suami  – 90 Hari Mencari Suami merupakan novel karya Ken Terate. Novel ini diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama pada Oktober 2019. Novel ini mengangkat kisah tentang kehidupan metropolitan yang modern, yang juga masih dipengaruhi budaya, yakni kepercayaan tentang pernikahan.

Eli mulai panik ketika akhirnya ia resmi masuk kepala 3. Mimpi-mimpinya mengenai menjadi sukses sebelum 30 tahun mulai terasa kandas, karena dia tidak hanya belum menikah, tetapi juga belum memiliki pacar. Kariernya juga sama karamnya dengan kapal Titanic. Eli masih menjadi budak artis di Glow Event Company, dan ia sadar dirinya tidak akan pernah naik pangkat menjadi artis.

Kepanikannya bertambah berkali-kali lipat ketika Lisa, adik perempuannya akan segera menikah. Waduh! Dalam budaya Jawa, terdapat mitos yang mengerikan tentang situasi ini. Kalau kamu didahului menikah oleh adikmu, maka kamu akan menjadi jomblo selamanya.

Eli sendiri tidak tahu apakah ia ingin menikah dan membangun keluarga. Namun, Eli yakin bahwa dirinya tak ingin menua sendiri. Masalahnya, jika tidak ingin jadi jomblo abadi, Eli harus menemukan suami dalam waktu kurang dari 90 hari! Seperti belum cukup permasalahan yang dihadapinya, Eli juga dipecat dari pekerjaannya!

Ken Terate adalah penulis wanita asal Indonesia yang sudah jatuh cinta pada buku sejak ia masih kecil. Ken Terate selalu merasa tak sabar menunggu pulang sekolah, supaya ia bisa cepat-cepat membaca buku yang dipinjam dari perpustakaan. Kecintaannya kepada buku ini kemudian mengantarkannya menjadi penulis belasan novel, entah berapa ceria pendek, dan entah berapa artikel.

Sejumlah novel karya Ken Terate, yakni My Friends, My Dreams (2005), Join The Gang (2005), Marshmallow Cokelat (2007), Jurnal Jo (2008), 57 Detik (2009), Jurnal Jo: Online (2010), Dark Love (2012), Episode Cinta (2014), Minoel (2015), Savanna & Samudra (2018), dan MetroPop: 90 Hari Mencari Suami (2019). Ken Terate merasa sangat terberkati, karena ia menjalankan profesi yang menjadi hobinya. Ken Terate sudah menikah dan memiliki dua orang anak. Ia menetap di Jogja bersama keluarganya. Ken Terate menandakan harinya dimulai setelah ia minum teh.